
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung kebersihan dan pengelolaan lingkungan, Kelompok 68 KKN 54 dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto resmi meluncurkan program bak sampah di Dusun 1, Desa Kedawung, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Kegiatan peresmian ini diselenggarakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024, dan berlangsung di lingkungan permukiman warga yang menjadi lokasi utama program.
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Kedawung yang didampingi oleh perangkat desa, ketua RT dan RW setempat, serta mahasiswa KKN. Kehadiran tokoh-tokoh desa dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah desa terhadap inisiatif mahasiswa dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan pola hidup bersih di masyarakat.
Program bak sampah ini menjadi salah satu program kerja unggulan dari Kelompok 68 yang menjalankan pengabdian selama masa KKN. Tujuan utamanya adalah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, sekaligus memberikan fasilitas pendukung berupa tempat sampah yang layak, terorganisir, dan terintegrasi dengan sistem pemilahan sampah.
Dalam sambutannya, perwakilan mahasiswa menyampaikan bahwa program ini tidak hanya sebatas menyediakan fasilitas fisik, tetapi juga disertai dengan edukasi kepada warga mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta cara memilah sampah organik dan anorganik. Harapannya, bak sampah yang disediakan bisa digunakan secara berkelanjutan dan menjadi pemicu lahirnya budaya bersih di lingkungan warga.
Warga setempat menyambut baik program ini dan menyatakan siap mendukung dengan menjaga serta memanfaatkan bak sampah yang telah disediakan. Mereka juga berharap, ke depannya akan ada lebih banyak kegiatan positif yang melibatkan masyarakat secara langsung untuk membangun desa yang bersih, sehat, dan tertata.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN berharap Desa Kedawung dapat menjadi desa yang sadar lingkungan, sekaligus menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah sederhana berbasis partisipasi masyarakat. Peresmian bak sampah ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga dapat menghasilkan perubahan positif yang berdampak jangka panjang.
Artikel saat ini masih dalam tahap pengembangan. Informasi akan terus diperbarui seiring dengan proses pendataan dan verifikasi dari berbagai sumber resmi. Mohon kesabarannya, dan pantau terus untuk mendapatkan informasi terbaru.Artikel saat ini masih dalam tahap pengembangan. Informasi akan terus diperbarui seiring dengan proses pendataan dan verifikasi dari berbagai sumber resmi. Mohon kesabarannya, dan pantau terus untuk mendapatkan informasi terbaru.